PILIHAN TELUR AYAM
Telur bercangkang putih masih cukup asing bagi masyarakat Indonesia.
Namun tahukah anda, bahwa di Eropa dan beberapa negara di Asia, telur bercangkang putih sudah menjadi hal normal.
Telur tersebut sudah dinggap sebagai telur biasa sebagaimana kita memperlakukan telur ayam negeri.
Hanya bedanya, mereka punya pilihan, mau telur bercangkan putih atau telur bercangkang cokelat.
Ternyata, telur bercangkang putih umumnya dijual lebih murah daripada telur bercangkang cokelat.
Apakah ini disebabkan karena perbedaan kandungan nutrisinya ? ataukah ada perbedaan kualitas pada telurnya ?
mari kita bahas pada artikel kali ini.
KENAPA LEBIH MURAH
Pada pembahasan di artikel sebelumnya, Bang Tani menyebutkan ada berbagai tipe atau kelas ayam petelur, dimana ada tipe ringan seperti Ayam White Leghorn, tipe medium seperti Ayam Rhode Island Red dan tipe berat.
Hal utama yang paling membedakan dari tipe atau kelas tersebut adalah konsumsi pakannya.
Ayam petelur tipe ringan memiliki konsumsi pakan paling sedikit dibanding ayam petelur tipe medium atau tipe berat.
Itulah penyebab utama biaya produksi ayam petelur tipe ringan menjadi paling rendah,
Kita semua tahu bahwa komponen produksi terbesar dari ternak adalah biaya pakan, jika ayamnya membutuhkan pakan yang sedikit, otomatis biaya produksi akan lebih murah.
Ciri lain yang digunakan sebagai pembeda telur yang berasal dari ayam petelur kelas ringan atau bukan adalah warna cangkangnya.
Biasanya ayam petelur kelas ringan menghasilkan telur bercangkang putih, sementara ayam petelur kelas medium atau berat memiliki telur yang biasanya berwarna cokelat.
Itulah alasan utama kenapa telur bercangkang putih dijual lebih murah di supermarket yang menjual dua jenis warna kulit telur,
Dari sanalah tercipta prersepsi bahwa telur bercangkang cokelat memiliki kualitas gizi yang lebih baik.
Padahal, alasan utamnya adalah biaya produksinya lebih murah.
MANA YANG LEBIH BERGIZI
Pertanyaan selanjutnya, apakah benar karena lebih murah, gizi yang didapatkannya akan lebih rendah ?
Untuk menjawabnya, Bang Tani akan mengambil dari berbagi referensi, sehingga kita bisa menganalisanya bersama.
Perbedaan Telur Cokelat dan Putih
Don't Judge Them by Their Shells
Mari kita rangkum dari refernsi tersebut diatas,
- Baik telur cokelat maupun telur putih mengandung protein, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang sebanding.
- Keduanya menyediakan nutrisi penting seperti vitamin B12, vitamin D, riboflavin, selenium, dan kolin.
- Perbedaan rasa atau nilai gizi antara kedua jenis telur ini sangat kecil dan tidak berdampak signifikan terhadap manfaat kesehatannya secara keseluruhan
KANDUNGAN GIZI
Ternyata kandungan gizi atau nutrisi penting dalam telur hampir sama,
Namun menurut Bang Tani, faktor pembeda dari isi dan kualitas telur adalah pakan yang diberikan, serta faktor pemeliharaan.
Mungkin saja seekor ayam kampung telurnya akan berkualitas sama dengan ayam negeri apabila pakan yang diberikan kepada si ayam kampung sama dengan pakan yang diberikan pada ayam negeri.
Begitu pula sebalikmya.
Oleh karena itu, jika ingin menghasilkan telur omega 3, maka ayam diberi pakan yang mengandung banyak Alpha Linolenic Acid (ALA) seperti minyak tumbuhan dan biji-bijian ,
Bukan mengganti jenis ayamnya, sementara ayamnya sendiri bisa dari jenis mana saja, bisa ayam petelur cangkang cokelat atau bercangkang putih.
Kemudian pakan apa yang terbaik untuk diberikan kepada ayam petelur kita ?
Nantikan di artikel-artikel tanidikota selanjutnya ya.
Semoga bermanfaat,
sukses dan sehat selalu
salam,
Bang Tani
0 Comments