JENIS AYAM PETELUR YANG DIKENAL DIDUNIA
Ada beragam ayam petelur yang dikenal didunia selama ini, secara umum dibagi menjadi 2 jenis, yaitu ayam yang bersal dari galur murni atau hasil persilangan.
berbeda dengan ayam galur murni, ayam hasil persilangan tidak untuk dikawinkan antar sesamanya lagi, karena sifat unggulnya cenderung tidak stabil dan sering tidak menurun pada anakannya, serta kemampuan bertelur ayam hasil persilangan biasanya menurun dalam 2 tahun alias lebih cepat afkir.
itulah penyebab para peternak yang memelihara ayam hasil persilangan, akan terus menerus bergantung pada perusahaan penyedia bibit ayam yang akan dipelihara tersebut.
namun demikian harus diakui bahwa ayam hasil persilangan yang dikeluarkan oleh perusahaan pembibit tersebut merupakan kualitas yang terbaik, karena berasal dari indukan hasil seleksi dari ayam galur murni yang berkualitas terbaik dan unggul, itulah sebabnya ayam indukan tersebut merupakan aset yang sangat berharga dari perusahaan.tidak akan bisa ditemukan dengan mudah dipasaran, bahkan tidak sedikit perusahaan yang merahasiakan jenis jenis ayam apa yang dipakai, inilah yang menjadi pemyebab adanya grade-grade ayam dipasar, ada grade Final Stock (FS) yang paling umum dijumpai di pasarn, kemudian Parent Stock (PS) merupakan tinggkatan lebih tinggi dari FS, dan yang terimggi adalah Grand Parent Stock (GPS), dan untuk mendapatkan stok GPS dari sebuah perusahaan bukanlah hal mudah, karena artinya mereka bisa dianggap mewakili perusahaan tersebut dalam memasarkan bibit ayamnya.
AYAM GALUR MURNI DENGAN PRODUKTIFITAS TINGGI
Ada banyak ayam petelur didunia yang dikenal memiliki produktifitas tinggi dan banyak dijadikan materi ayam super yang baru, diantara ayam galur murni yang sering digunakan adalah :
1. Ayam Plymont Rock
ayam ini disebut juga sebagai ayam Barred Rock memiliki tingkat produktifitas yang tinggi, yakni bisa menghasilkan telur hingga 280 butir pertahun.
karenanya ayam ini juga sering dipakai sebagai materi persilangan ayam jenis baru, seperti ayam Indio Gigante ( 160 butir per tahun) , serta ayam Cornis Cross ( 160 butir per tahun)
2. Ayam Rhode Island Red (RIR)
ayam yang berasal dari pulau Rhode, Amerika Serikat ini dikenal sebagai ayam galur murni dengan produktifitas tinggi, dia bisa bertelur hingga 300 butir pertahun, dan ayam ini bisa digolongkan sebagai ayam dwiguna juga, kerena selain diambil telurnya bisa juga sebagai ayam pedanging.
banyak ayam petelur yang dikenal sebagai mesin pencetak telur berasal dari materi ayam ini, antara lain yang terkenal adalah Golden Comet (330 butir pertahun), ISA Brown (300 butir pertahun) dan Lohmann Brown (320 butir pertahun), serta banyak breeder lokal yang juga menggunakan ayam RIR ini sebagai materi pokoknya.
3. Ayam leghorn
merupakan salah satu galur murni petelur tertua didunia, yang dikenal pertama kali di Livorno, sebuah kota pelabuhan di Italy.
White Leghorn
saat ini setidaknya sudah dikenal 12 jenis Leghorn, dan warna putih atau White Leghorn merupakan yang paling banyak telurnya, dapat mencapai 320 butir per tahun, dengan berat telur berkisar 55 sampai 67 gram perbutir.
dengan cangkang berwarna putih, menjadikan telur Leghorn memiliki keunikan tersendiri di mata orang Indonesia.
ayam ini termasuk ayam legendaris, dan banyak digunakan oleh para breeder sebagai salah satu materi wajib yang ada dalam ayam super hasil silangannya.
disamping 3 jenis ayam tersebut, tentu saja masih banyak ayam galur murni lain yang digunakan sebagai ayam petelur, karena setiap ayam memiliki keunggulan masing masing, sehingga bagaimana menggabunggkan keunggulan keunggulan menjadi dalam satu ayam baru merupakan tantangan tersendiri bagi para breeder.
tertarik untuk mencoba ?
Nantikan artikel selanjutnya ya
Sukses dan sehat selalu
Bang Tani
referensi : wikiperdia.org
0 Comments